(Pengertian, Tujuan, Manfaat, Sumber Belajar, dan
Alat Peraga)
A. Pendahuluan
Pada awal munculnya media dalam pembelajaran sampai saat modern
ini, media pembelajaran terus berinovasi, berkembang baik bentuk, jenis,
kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan kemajuan teknologi. Dengan
perkembangan-perkembangan media yang ada dan meningkatnya tuntutan yang ada
disekolah, hendaknya seorang guru terus mengupgrade pengetahuan dan
kemampuanya dalam hal pemilihan dan pengoperasian media. Sehingga dengan
kemampuan tersebut guru mampu menyediakan madia yang sesuai (secara kebutuhan
dan kemajuan zaman), baik dan cukup secara kuantitas (Slameto, 2010 : 67). Lebih
jelas, penyediaan media meliputi beberapa langkah berikut; Identifikasi
kebutuhan dan karakteristik siswa, Perumusan tujuan, memilih, merubah dan
merancang media pembelajaran, perumusan materi, pelibatan siswa dan evaluasi (Tejo
Nurseto, 2011). Pemilihan yang baik dapat memaksimalkan
fungsi dari media itu sendiri yakni sebagai alat yang dapat menumbuhkan
ketertarikan anak didik akan media dan pesan yang ada didalamnya, media sebagai
mediator antara anak didik dan guru dan media sebagai penyampai informasi dari
guru kepada anak didik (Nunu Mahnun, 2012).
Banyak hal yang harus disediakan oleh guru menyangkut media
pembelajaran, contoh; peralatan belajar seperti buku, lks, buku paket atau yang
lainya. Media yang lain seperti
perpustakaan dan laboratorium.
Upaya guru dalam menyediakan berbagai media pembelajaran harus dilakukan
dengan mengetahui jenis-jenis media dan pemanfaatannya, kompetensi dalam
pengoperasian media, dan mempertimbangkan nilai dari media itu sendiri.
Pemilihan media yang benar yaitu media yang mampu menciptakan kondisi belajar
yang efektif, efisien dan sesuai dengan tujuan-tujuan pembelajaran (Ibrahim,
2010 : 113).
Penjelasan tentang media pembelajaran diatas menjadi latar belakang
penulisan ini, dengan beberapa fokus
penulisan yaitu; pengertian, tujuan, manfaat media, sumber belajar, dan alat
peraga pembelajaran.
B. Pembahasan
1.
Pengertian Media Pembelajaran
Secara
umum, kata media dalam KBBI berarti alat, sebagai perantara atau penghubung. A.
Hafid (2011) berpendapat media adalah berkaitan dengan perantara yang berfungsi
menyalurkan pesan dan informasi dari sumber yang akan diterima oleh penerima
pesan. Dari penjelasan tersebut media dapat diartikan sebagai alat atau
saranayang dapat menjadi perantara atau penghubung dan penyalur informasi.
Sedangkan
media pembelajaran adalah sarana yang tepat dan efektif sebagai penyampai pesan
guru kepada anak didikagar dapat memahami pelajaran untuk menciptakan
pembelajaran yang bermutu dan menunjang efektifitas pencapaian tujuan belajar
(Danang T.J., 2011 : 37). Pendapat lain media pembelajaran adalah sarana yang
dapat menstimulus belajar anak didik berupa alat yang disiapkan oleh guru agar
dalam beelajar anak didik merasa lebih mudah, benar, cepat dan tidak terjadi
penjelasanyang ambigu (Dini R., 2013 : 75). Dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan alat atau sarana penghubung yang telah disediakan agar
dapat memberikan pemahaman terhadap anak didik secara tepat, mudah dan benar.
2.
Tujuan Media
Pembelajaran
Media
pembelajaran yang meliputi sarana
penghubung belajar bertujuan sebagai
berikut;
a. Memberikan
kemudahan dalam proses belajar mengajar
b. Menciptakan
kondisi belajar yang efektif dan efisien
c. Medorong
anak didik untuk memahami pelajaran sesuai dengan apa yang dimaksud oleh guru
d. Meningkatkan
fokus belajar anak didik.
Media pembelajaran dimaksudkan untuk melengkapi dan
mempermudah para guru dalam menyampaikan pesan materi pelajaran, bukan
menimbulkan kebingungan guru dalam proses belajar mengajar. Maka media pembelajaran
yang tersedia harus sesuai dann tepat dengan beberapa tujuan (Situmorang, 2009)
berikut ini;
a. Menciptakan
pengalaman belajar bagi anak didik yang berbeda dan tidak monoton (variatif)
yang nantinya akan meningkatkan motivasi belajar anak didik
b. Menambah
kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran khsusnya media yang
menggunakan tekhnologi terbaru
c. Proses
belajar mengajar yang akan selalu diingat olleh anak didik
d. Meningkatnyamotivasibelajar
anak didik.
3.
Manfaat Media
Pembelajaran
Beberapa
manfaat penggunaan media dalam pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut;
a. Menciptakan
kondisi proses belajar mengajar yang menarik
b. Memperjelas
maksud atau isi dan tujuan materi pelajaran yang disampaikan guru
c. Mempermudah
dalam pemberian informasi edukatif terhadap anak didik
d. Menciptakan
variasi metode dalam pembelajaran, sehingga lebih menarik dan tidak monoton
e. Anak
didik terlatih untuk mendengarkan, membaca, mengamati, dan mengambil kesimpulan
secara mandiri.
Tidak hanya itu, manfaat media pembelajaran disebutkan
oleh Arsyad (2011 : 21) sebagai berikut;
a. Proses
belajar mengajar lebih baku
b. Proses
belajar mengajar lebih menarik
c. Proses
belajar mengajar lebih interaktif
d. Meningkatnya
kualitas belajar
e. Penggunaan
waktu yang efektif dan efisien
f.
Proses belajar
mengajar dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana
g. Semangat
belajar anak didik meningkat
h. Guru
lebih memiliki peran positif dalam Proses belajar mengajar
Media
pembelajaran secara umum memberikan manfaat seperti yang disebutkan diatas.
Namun secara individu guru dan anak didik, media pembelajaran masing-masing
memiliki manfaat tersendiri yakni;
a. Bagi
guru
1) Sebagai
landasan dan arah mencapaitujuan proses belajar mengajar
2) Proses
belajar mengajar yang sistematis dan terarah
3) Memberikan
kemudahan bagi guru dalam menyusun kerangka pembelajaran
4) Guru
lebih teliti, fokus dan tersetruktur dalam proses mengajar
5) Percaya
diri guru meningkat
b. Bagi
anak didik
1) Meningkatkan
motivasi belajar
2) Belajar
lebih menarik dan bervariasi
3) Struktur
pelajaran lebih jelas
4) Lebih
mudah paham
5) Belajar
mendengar, membaca, mangamati dan mengambil kesimpulan
6) Kondisi
belajar anak didik lebih positif
4.
Sumber Belajar (Learning
Resource)
Sumber
belajar yaitu informasi atau materi yang akan disajikan dan disimpan dalam
berbagai bentuk media yang dapat
digunakan oleh siswa sebagai bagian dari kurikulum. Dalam penerapannya
sumberbelaajar dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan media, ada yang
berbentuk buku cetak, video, perangkat lunak atau beberapa bentuk dan media
yang lain. Intinya sumber belajar tidak hanya terbatas dengan satu atau dua
bentuk saja, apapun yang yang dapat menjadi informasi dan bisa diakses dan
digunakan oleh guru dan anak didik sebagai materi pelajaran bisa disebut sumber
belajar.
Sumber
belajar lebih rinci disebutkan oleh Liandina (2017) sebagai berikut;
a. Tempat
atau linkungan dimana anak didik dapat melakaukan penggalian informasi dan
perubahan tinkah laku menuju kedewasaan. Tempat ataulingkungan tersebut bisa ditemukan
disekitar kita, contoh; perpustakaan, museum, kebun, hutan, pasar, sungai,
gunung, sawah, tempat bersejarah dan lain-lain.
b. Benda,
yang dimaksud benda disini adalah segala sesuatu yang dapat menjadi masukan
atau bahan dalam pembelajaran anak didik. Contoh dari benda sebagai sumber
belajar yaitu; bangunan bersejarah, benda-benda peninggalan zaman dahulu,
fosil, dan lain-lain.
c. Manusia,
manusia yang dapat menjadi sumber belajar tentunya memiliki keriteria yang
sesuai dengan apa yang ingin diketahui oleh anak didik dengan segala yang
melekat pada manusia tersebut, bisa profesi, kadaan fisik, pengalaman, skill
dan lain sebagainya.manusia sebagai sumber belajar seperti; guru, dokter,
polisi, atlit, kiai dan lain-lain.
d. Bahan,
yaitu segala bentuk teks tertulis yang berasal dari buku cetak, lembar kerja
siswa, diktat, web, komputer, dan bentuk rekaman dalam kaset, dan media
elektronik lainnya.
e. Realita
atau fenomena yang yang sedang berlangsung, contoh perristiwa alam, peristiwa
sosial, peristiwa budaya, peristiwa politik, dan peristiwa lain yang memiliki
nilai positif untuk bahan ajar anak didik dalam proses pembelajarannya.
Sedikit
membahas fungsi sumber belajar menurut Hijrah S. (2008) adalah sebagai berikut;
a. Memberikan
proses belajar mengajar yang konkrit dan langsung
b. Mendekatkan
materi yang belum atau tidak mungkin dijangkau dan dihadirkan
c. Memperluas
materi belajar
d. Menyediakan
materi yang real dan terpadu
5.
Alat Peraga
Alat
peraga adalah alat yang dapat membantu guru untuk menjelaskan materi pelajaran
dengan tujuan anak didik lebih mudah memahami dan termotivasi untuk belajar. Jenis
alat peraga diantaranya yaitu alat peraga bentuk dan alat peraga warna.
Alat
peraga sering juga dikaitkan dengan media pembelajaran. Namun pada dasarnya
alat peraga dan media pembelajaran memiliki fungsi yang berbeda. Maksudnya
adalah yang dinamakan alat peraga dalam penggunaannya tetap membutuhkan guru
sebagai penyampai informasi yang akan dicapai dalam proses belajar mengajar,
sedangkan media pembelajaran biasanya secara mandiri didalamnya termasuk
informasi yang akan disampaikan guru (Oemar Hamalik, 2001 : 96). Sebagai
contoh, ketika seorang guru menggunakan alat peraga berupa gambar atau replika
barang tertentu, maka seorang guru harus menyampaikan secara langsung informasi
apa yang ada dalam alat peraga tersebut. Berbeda dengan media pembelajaran,
ketika guru membawa video tentang cerita atau pidato maka selama penayangan
media tersebut informasi-informasi yang ada akan muncul dan guru tidak lagi
banyak memberikan penjelasan informasi yang diinginkan.
Peranan
alat peraga diantaranya adalah :
a. Memungkinkan
anak didik untuk belajar lebih banyak
b. Membantu
anak didik untuk lebih lama mengingat materi
c. Menstimulus
anak didik dalam belajar
d. Belejar
lebih nyata.
Alat peraga disediakan oleh guru agar proses belajar
mengajar lebih baik, konkrit dan mudah dipahami.oleh karna itu, guru sebagai
penyampai informasi harus mampu memberikan dan menyediakan alat peraga yang
sesuai dengan kemampuan anak didik dan sesuai dengan kebutuhan materi.
C. Kesimpulan
Media
pembelajaran merupakan alat atau sarana penghubung yang telah disediakan agar
dapat memberikan pemahaman terhadap anak didik secara tepat, mudah dan benar.
Yang memiliki tujuan sebagai berikut; menciptakan pengalaman belajar bagi anak
didik yang berbeda dan tidak monoton (variatif) yang nantinya akan meningkatkan
motivasi belajar anak didik, menambah kemampuan guru dalam menggunakan media
pembelajaran khsusnya media yang menggunakan tekhnologi terbaru, proses belajar
mengajar yang akan selalu diingat oleh anak didik dan meningkatnyamotivasibelajar
anak didik.
Media
pembelajaran bertujuan dpat menciptakan proses belajar mengajar lebih baku, proses
belajar mengajar lebih menarik, proses belajar mengajar lebih interaktif, meningkatnya kualitas
belajar, penggunaan waktu yang efektif dan efisien, proses belajar mengajar
dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, semangat belajar anak didik meningkat
dan guru lebih memiliki peran positif dalam proses belajar mengajar.
Yang
dimaksud sumber belajar adalah informasi atau materi yang akan disajikan dan
disimpan dalam berbagai bentuk media
yang dapat digunakan oleh siswa sebagai bagian dari kurikulum yang
bentuknya tidak terbatas. Alat peraga sendiri adalah alat atau sarana yang membantu guru menjelaskan materi pelajaran
dengan tujuan anak didik lebih mudah memahami dan termotivasi untuk belajar.
Daftar Pustaka
Azhar Arsyad, 2007, Media Pembelajaran.
Jakarta Raja Grafindo Persada
Dini Rosdiana, 2013, Perencanaan
Pembelajarandalam Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung : Alfabeta
Ibrahim, Dkk. 2010, Perencanaan
Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Ni Ketuk Kertiasih, Pengembangan Media
Pembelajaran Multimedia Gerakan Dasar Tari Bali, JPTK, UNDIKSHA, Vol. 6,
No. 1, Januari 2009.
Oemar
Hamalik, 2004, Media Untuk Pembelajaran. Bandung : Remaja Roesdakarya.
Slameto, 2010, Belajar Dan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi. Jakarta Rineka Cipta
4 Komentar
Syukron bro 🙏🙏
BalasHapusSama2
Hapus👍👍👍👍
BalasHapusMakasih gan 👍
BalasHapus